Jakarta - Salah satu gol Belanda ke gawang Spanyol lahir dari kecepatan Arjen Robben yang melewati kejaran pemain bertahan. Pesepakbola 30 tahun itu sudah disahkan sebagai sprinter tercepat di atas lapangan.
Robben memberikan kontribusi signifikan ketika Belanda menumbangkan Spanyol pada 13 Juni. Bintang milik Bayern Munich itu menceploskan dua dari lima gol kemenangan timnya, laga tuntas dalam kedudukan 5-1. Situs statistik Whoscored memberikan nilai sempurna, 10, pada penampilannya itu.
Gol kedua Robben, yang mengubah kedudukan jadi 5-1, tercipta dari kehebatannya dalam melakukan sprint. Dari tengah lapangan dia melesat menuju kotak penalti, meninggalkan Sergio Ramos yang pontang-panting mengejarnya. Di depan gawang, eks Chelsea dan Real Madrid itu sempat juga memperdaya Iker Casillas, sebelum menuntaskannya aksinya dengan tendangan keras berujung gol.
FIFA mencatat kalau Robben melaju dengan kecepatan luar biasa saat itu, mencapai 37 km/jam. Demikian dikutip dari Soccernet. Robben pun kini tercatat sebagai pemain dengan kecepatan lari paling tinggi.
Catatan waktu itu melewati rekor yang sebelumnya dipunya Theo Walcott. Pemain tim nasional Inggris itu pernah mencatatkan kecepatan lari hingga 35,7km/jam.
Saat ini rekor manusia tercepat di dunia dimiliki pelari Usai Bolt, yang mampu melesat hingga 44,72 km/jam. Bolt menorehkan rekor tersebut saat tampil di kejuaraan dunia atletik di Berlin pada tahun 2009 nomor 100 meter. Angka tersebut dibuat Bolt pada jarak 60-80 meter.
Bolt ketika itu memecahkan rekor dunia dengan waktu 9,58 detik. Jika Robben harus berlari sejauh 100 meter, maka catatan waktunya adalah 10,28 detik. Atau hanya 0,70 detik lebih lambat dibanding Bolt.
Bagaimana dengan pemilik Ballon d’Or Cristiano Ronaldo? Pesepakbola Portugal itu ada di urutan keenam pelari tercepat di atas lapangan. Kecepatannya 33,6km/jam, masih kalah dari rekan setimnya di Real Madrid, Gareth Bale. Pemain termahal di dunia itu ada di peringkat keempat dengan kecepatan 34,7km/jam.
Daftar pesepakbola tercepat di dunia:
Robben memberikan kontribusi signifikan ketika Belanda menumbangkan Spanyol pada 13 Juni. Bintang milik Bayern Munich itu menceploskan dua dari lima gol kemenangan timnya, laga tuntas dalam kedudukan 5-1. Situs statistik Whoscored memberikan nilai sempurna, 10, pada penampilannya itu.
Gol kedua Robben, yang mengubah kedudukan jadi 5-1, tercipta dari kehebatannya dalam melakukan sprint. Dari tengah lapangan dia melesat menuju kotak penalti, meninggalkan Sergio Ramos yang pontang-panting mengejarnya. Di depan gawang, eks Chelsea dan Real Madrid itu sempat juga memperdaya Iker Casillas, sebelum menuntaskannya aksinya dengan tendangan keras berujung gol.
FIFA mencatat kalau Robben melaju dengan kecepatan luar biasa saat itu, mencapai 37 km/jam. Demikian dikutip dari Soccernet. Robben pun kini tercatat sebagai pemain dengan kecepatan lari paling tinggi.
Catatan waktu itu melewati rekor yang sebelumnya dipunya Theo Walcott. Pemain tim nasional Inggris itu pernah mencatatkan kecepatan lari hingga 35,7km/jam.
Saat ini rekor manusia tercepat di dunia dimiliki pelari Usai Bolt, yang mampu melesat hingga 44,72 km/jam. Bolt menorehkan rekor tersebut saat tampil di kejuaraan dunia atletik di Berlin pada tahun 2009 nomor 100 meter. Angka tersebut dibuat Bolt pada jarak 60-80 meter.
Bolt ketika itu memecahkan rekor dunia dengan waktu 9,58 detik. Jika Robben harus berlari sejauh 100 meter, maka catatan waktunya adalah 10,28 detik. Atau hanya 0,70 detik lebih lambat dibanding Bolt.
Bagaimana dengan pemilik Ballon d’Or Cristiano Ronaldo? Pesepakbola Portugal itu ada di urutan keenam pelari tercepat di atas lapangan. Kecepatannya 33,6km/jam, masih kalah dari rekan setimnya di Real Madrid, Gareth Bale. Pemain termahal di dunia itu ada di peringkat keempat dengan kecepatan 34,7km/jam.
Daftar pesepakbola tercepat di dunia:
1. Arjen Robben 35,7km/jam
2. Theo Walcott 35,7
3. Antonio Valencia 35,1
4. Gareth Bale 34,7
5. Aaron Lennon 33,8
6. Cristiano Ronaldo 33,6
7. Lionel Messi 32,5
8. Wayne Rooney 31,2
9. Franck Ribery 30,7
10. Sergio Ramos 30,6
(din/fem)
No comments:
Post a Comment