Monday, 12 May 2014

Benarkah ARTIS YR Yang Diduga Terlibat Narkoba Yulia Rahman?

Pokoknya jika ada ketahuan pengunjung tempat hiburan tertangkap mengonsumsi narkoba, akan saya bilang ke pemilik untuk tutup usahanya," papar pria yang biasa disapa Ahok itu tegas. 
 Kabar24.com, JAKARTA - Nama Yulia Rachman muncul terkait spekulasi inisial YR atau YL, artis yang ditangkap pihak Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta pada Minggu (11/5).

Sebelumnya pihak BNN dan BNP mengatakan bahwa YR adalah seroang wanita dewasa dan mengaku seorang publik figur walaupun di KTP nya tertulis sebagai seorang wirausaha.

"Di KTP tercatat sebagai wirausaha, namun dia mengaku sebagai publik figur. YR seorang wanita dewasa," ujar Pihak BNN melalui Kepala Humas Sumirat di Jakarta, Senin (12/5).

Namun Sumirat enggan mengatakan apakah YR itu adalah Yulia Rachman, mantan istri pesulap Demian Aditya. "Kita belum bisa memberitahukan perihal identitas YR," terangnya.

Saat akan dikonfirmasi oleh para wartawan, telepon seluler Yulia tidak aktif.
Kabar tentang artis berinisial YL atau YR yang tertangkap razia narkoba oleh Badan Narkotika Porvinsi (BNP) Jakarta mulai ramai diberitakan media online dan beredar di media sosial. YL disebut-sebut tertangkap di tempat hiburan di Kemang.
Namun, dari pemberitaan media online nasional, kejadian artis YL tertangkap razia narkoba BNP Jakarta adalah Jumat tanggal 4 Mei 2014 atau 8 hari yang lalu. Mungkin wajar muncul pertanyaan mengapa kejadian 8 hari lalu baru terdengar sekarang?
Sampai berita ini diturunkan belum juga ada kejelasan siapa artis yang berinisial YL tersebut. Sebagian media menyebut dengan inisial Yulia Rachman . Menurut kabar yang beredar, BNN akan mengumumkan siapa artis yang tertangkap razia narkoba tersebut siang ini, Senin 12 Mei 2014.
Kasus terakhir artis yang terlibat narkoba yang ramai dibicarakan adalah Roger Danuarta. Roger ditemukan masyarakat di dalam mobilnya di kawasan Kayu Putih Jakarta Timur, Februari 2014.
Kejadian paling heboh tentang artis yang tertangkap karena narkoba adalah yang melibatkan Raffi Ahmad awal tahun lalu.
Sementara itu, pemilik tempat hiburan di Jakarta tampaknya harus waspada. Dua kali melanggar aturan, izin usaha akan terancam dicabut. 

Demikian pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama di sela-sela sambutan acara Peringatan Hari Kartini digagas Yayasan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (30/4/2014). 

"Pokoknya jika ada ketahuan pengunjung tempat hiburan tertangkap mengonsumsi narkoba, akan saya bilang ke pemilik untuk tutup usahanya," papar pria yang biasa disapa Ahok itu tegas. 

Dia mengatakan narkoba merupakan salah satu permasalahan yang tengah diperangi di Jakarta. Ahok juga tidak menampik bahwa gerbang pintu maraknya pengkonsumsi narkoba berasal dari kecanduan merokok. 

Namun, Ahok tak peduli jika gara-gara tempat hiburan ditutup, salah satu penyumbang besar pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta menurun. 

"Bagi saya, lebih baik PAD menurun asalkan tempat hiburan ditutup dari pada generasi muda Jakarta rusak karena narkoba," ujarnya.(Kabar24.com)

No comments:

Post a Comment