"Terlepas jumlah suporter yang sedikit atau banyak, tetap menyenangkan," ucap singkat pelatih Sevilla, Unai Emery, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Bandung - Pertandingan antara juara Liga Europa musim ini, Sevilla FC, melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Soreang, Kabupaten Bandung disaksikan sangat sedikit penonton. Apa tanggapan tim tamu?
Hanya "segelintir" penonton -- diperkirakan tidak sampai 500 -- yang menyaksikan langsung pertandingan eksibisi di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, Kamis (22/5/2014) malam, yang berkesudahan 4-0 untuk Sevilla.
"Terlepas jumlah suporter yang sedikit atau banyak, tetap menyenangkan," ucap singkat pelatih Sevilla, Unai Emery, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Terkait pertandingan, Emery menyebut para pemain kedua tim memiliki semangat penuh, dan itulah yang membuatnya menilai laga ini tetap menyenangkan. Ia juga memberikan motivasi buat sepakbola Indonesia.
"Kemampuan (pemain Indonesia) bisa berkembang," ujarnya.
Sementara itu kubu PBR mengaku kalah kelas dibandingkan Sevilla. Pelatih Dejan Antonic mengatakan, laga melawan klub kelas Eropa ini sangat bermanfaat bagi pemainnya.
"Ini kesempatan pemain bisa bertanding dengan tim Eropa. Saya suka, kita bisa lebih banyak belajar. Tim dan manajemen Sevilla profesional. Beda jauh dengan kita," tutur Dejan.
Soal kekalahan telak 4-0, PBR tidak mempersoalkannya. "Saya tidak mau pemain cedera. Liga lebih penting," ucap Dejan singkat.
(bbn/a2s)
Hanya "segelintir" penonton -- diperkirakan tidak sampai 500 -- yang menyaksikan langsung pertandingan eksibisi di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, Kamis (22/5/2014) malam, yang berkesudahan 4-0 untuk Sevilla.
"Terlepas jumlah suporter yang sedikit atau banyak, tetap menyenangkan," ucap singkat pelatih Sevilla, Unai Emery, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Terkait pertandingan, Emery menyebut para pemain kedua tim memiliki semangat penuh, dan itulah yang membuatnya menilai laga ini tetap menyenangkan. Ia juga memberikan motivasi buat sepakbola Indonesia.
"Kemampuan (pemain Indonesia) bisa berkembang," ujarnya.
Sementara itu kubu PBR mengaku kalah kelas dibandingkan Sevilla. Pelatih Dejan Antonic mengatakan, laga melawan klub kelas Eropa ini sangat bermanfaat bagi pemainnya.
"Ini kesempatan pemain bisa bertanding dengan tim Eropa. Saya suka, kita bisa lebih banyak belajar. Tim dan manajemen Sevilla profesional. Beda jauh dengan kita," tutur Dejan.
Soal kekalahan telak 4-0, PBR tidak mempersoalkannya. "Saya tidak mau pemain cedera. Liga lebih penting," ucap Dejan singkat.
(bbn/a2s)
No comments:
Post a Comment