REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Serangan bertubi-tubi yang dialamatkan kepada Jokowi membuat PDIP bersikap responsif. Apalagi, kampanye hitam semakin marak setelah menyebut bahwa Jokowi berasal dari etnis tertentu dan dikabarkan bukan Muslim. Pun dengan identitas istrinya, Iriani yang dikatakan merupakan pengurus oganisasi yang berafiliasi dengan Israel.
Untuk menangkis segala serangan itu, partai moncong putih tesebut mengeluarkan jurus pamungkasnya. PDIP akhirnya mengeluarkan surat nikah Jokowi untuk mengklarifikasi segala isu yang beredar di masyarakat. Melalui Facebook resminya, PDIP meminta semua pihak yang menyerang Jokowi untuk menghentikan segala fitnahnya.
"Ini foto akta nikah Jokowi dan Iriana. Foto ini terpaksa kami keluarkan agar penyebar fitnah sadar," demikian pernyataan resmi akun 'PDI Perjuangan'.
Dilihat dari akta nikah ang dikeluarkan Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Solo, Jokowi dan Iriana melangsungkan pernikahan secara Islam. Status tentang buku nikah Jokowi itu mendapat respon luar biasa banyaknya lantaran lebih 2 ribu Facebookers berkomentar dan hampir 12 ribu menyukai status itu.
Secara tersirat, admin PDI Pejuangan menilai fitnah yang dialamatkan ke Jokowi dilancarkan lawan politiknya. Mereka menuding rival mantan wali kota Solo itu tidak siap berkompetisi secara santun.
"@All: Ada yang tidak bisa menerima kenyataan kalau calon yang didukungnya tidak sebaik Jokowi. Untuk itu berupaya mencari cara merendahkan Jokowi. Yang jelas Jokowi sudah memberikan bukti melalui kerja nyata. Ayo tetap santun, tetap semangat, dan terus bergerak untuk memastikan Jokowi menjadi presiden 2014-2019 pada tanggal 9 Juli mendatang," begitu tanggapan resmi PDI Pejuangan.
No comments:
Post a Comment